Kunai

Senin, 07 Mei 2012

Kenalan Dulu yok boz

Wah mungkin sudah begitu lama blogku ini diterbitkan tapi aku belum sempat kenalan pada kalian. Pasti kalian sudah banyak yang mengenal saya kan?
Yang tidak tau siapa?? angkat tanganya!!
Hmmm pada gag tau yaa. NDESO!!
Oke dah saya kenalan dulu.
Namaku Anjas Yanuar Nugraha
Biasanya para temenku, sahabat-sahabatku, keluargaku, tetanggaku, nenek kakek moyangku, semuanya dah pada panggil aku dengan nama Anjas klo mau yang lebih simple Yayan boleh juga.

Aku tinggal di sebuah perumahan yang penuh dengan kegembiraan yang bernama Pondok Raden Patah bisa disingkat PRP tapi jangan PRPP nanti malah dikira tempat rekreasi.
Rumahku berada di RT5 RW6 tepatnya rumahku di pojokkan tinggal dikit, lah di situlah tempatku bermain tapi sayangnya PRP agak jauh sih dari pusat kota Semarang tapi walaupun jauh tempat ini dikenal banyak orang kok.
Klo kalian ingin mencari rumahku datang aja ke rumah ber cat orange seperti jewruk tapi hati-hati banyak yang plagiatin rumahku disana, hahaha nggaya banget aku

Saya sekarang bersekolah di SMA Negeri 2 Semarang, sekolah penuh misteri namanya RSBI, sebelumnya di SMP Negeri 6 Semarang semua orang bilang sekolah itu kemampul padahal menurutku beautipul, mundur lagi ke SD Negeri Genuksari 1 sekolah pinggiran tapi menawan, pertama kali sekolah ya di TK Pertiwi lucu juga namanya, dekat SD ku juga.


Minggu, 06 Mei 2012

Timnas Garuda

Timnas nasional sepakbola Indonesia pernah memiliki kebangaan tersendiri, menjadi tim Asia pertama yang berpartisipasi di Piala Dunia FIFA pada tahun 1938. Saat itu mereka masih membawa nama Hinda Belanda tapi sayangnya kalah 6-0 dari Hungaria, yang hingga kini menjadi satu-satunya pertandingan mereka di turnamen final Piala Dunia. Ironisnya , Indonesia memiliki jumlah penduduk yang sangat banyak dan memiliki masyarakat dengan minat yang sangat tinggi terhadap olahraga sepakbola, menjadikan sepakbola olahraga terpopuler di Indonesia selain Bulutangkis, namun Indonesia tidak termasuk jajaran tim kuat di Konfederasi Sepakbola Asia. Walaupun tidak menjadi jajaran tim kuat akan tetapi dengan adanya sepakbola ini seluruh rakyat Indonesia telah bersatu dengan sorak satukan semangat untuk mendukung Timnas Sang Garuda.



Pada tahun 1938 Indonesia sempat lolos dan ikut bertanding di Piala Dunia Waktu itu Tim Indonesia dibawah nama Dutch East Indies (Hindia Belanda), peserta dari Asia yang pertama kali lolos ke Piala Dunia. Indonesia tampil mewakili zona Asia di kualifikasi grup 12. Grup kualifikasi Asia untuk Piala Dunia 1938 hanya terdiri dari 2 negara, Indonesia (Hindia Belanda) dan Jepang karena saat itu dunia sepakbola Asia memang hampir tidak ada . Namun , Indonesia akhirnya lolos ke final Piala Dunia 1938 tanpa harus menyepak bola sedikitpun setelah Jepang mundur dari babak kualifikasi karena sedang berperang dengan Cina. Andaikan itu bisa terulang kembali alangkah cerianya masyarakat seantero sabang sampai merauke ini. 

Seandainya PSSI bisa mengatur Timnas dengan baik pasti Timnas bisa menjadi Tim yang terkuat di Asia bahkan Dunia seperti kuatnya sang punggawa tinju Cris John.

Gambar diatas adalah gambar sang mega Garuda Pancasila. Lambang negara sekaligus Lambang dari timnas Indonesia. Garuda digunakan sebagai lambang tersebut menggambarkan simbol keperkasaan Indonesia. Biasa berada di segala penjuru negeri baik di sekolah, gedung-gedung, dan ada di baju Timnas Indonesia. 
Garuda Pancasila sendiri adalah burung Garuda sudah dikenal dalam sejarah bangsa Indonesia, yaitu kendaraan Wishnu yang menyerupai elang rajawali.


Jumat, 04 Mei 2012

The Amazing Supermoon

Pasti kalian tak asing lagi dengan peristiwa supermoon, iya kan? Fenomena ini juga dikenal dengan nama "lunar perigee" wah namanya aja indah . Tak lama lagi kita bisa melihatnya loh!! Fenomena ini dapat disaksikan pada tanggal 6 Mei 2012 malam tepatnya pukul 10.30 . Wah aku udah tidak sabar lagi. selain supermoon di tanggal itu juga terjadi hujan meteor kereen, yaitu hujan meteor Eta Aquarids.

Hujan Meteor Eta Aquarids terjadi setiap tahun ketika bumi melintasi sisa debu  komet Halley. Disaat puncaknya akan ada 60 meteor per jam WOW, brarti tiap menit ada 1 meteor yang jatuh.
Sedangkan supermoon atau lunar perigee adalah fenomena yang terjadi saat bulan berada pada jarak terdekat nya dengan bumi. Jarak rata-rata Bulan dengn  Bumi adalah 384 ribu km. Nah, pada saat supermoon terjadi, jarak Bulan dgn Bumi sekitar 357 ribu km. Sehingga pada saat fenomena terjadi, jarak bulan lebih dekat 27 ribu km dari jarak rata-ratanya.

Fenomena ini terjadi karena orbit Bulan bukanlah lingkaran sempurna. Pada 28 November mendatang akan terjadi fenomena yang berkebalikan dengan supermoon. Pada saat itu Bulan sedang berada di titik terjauh dari Bumi. Sehingga Bulan akan tampak kecil dan redup. Klo gitu namanya smallmoon donk hahaha.

Namun kala menikmati keindahanya, penduduk bumi harus tetap waspada karena meski belum terbukti secara ilmiah, fenomena supermoon sering dikaitkan dengan bencana alam. Bahkan tahun lalu, fenomena ini diduga menjadi pemicu gempa bumi 8.9 SR dan tsunami yang menghantam Jepang. Nah Loh

Sekadar mengingatkan, tahun lalu pada 19 Maret 2011 juga terjadi fenomena serupa. Entah ada hubungan atau tidak, pada hari itu juga rentetan gempa buni dan gunung meletus mewarnai Indonesia, Amazing. Sekitar pukul 08.00 gempa bumi berkekuatan 5.1 SR mengguncang Wonogiri, Jawa Tengah. Satu setengah jam kemudian, gempa bumi berkekuatan 5.3 SR menggoyang daerah Gunung Sitoli, Sumatera Utara, waaahhh trio macan tuh yang harus tanggung jawab wkkkk. Sebelumnya , Jumat (18/3) sore gunung karangentang yang terletak di Kepulauan Sangir Talaud, Sulawesi Utara juga meletus

Lebih ke belakang, supermoon pada 10 Januari 2005 diduga menyebabkan gempa berujung tsunami di Aceh pada 26 desember 2004. Gempa tersebut terjadi 14 hari sebelum perigee bumi dan Bulan terjadi. Subhanallah


Selasa, 01 Mei 2012

1 MEI

waah, tak diduga tak dinyana hari ini tepat tanggal 1 Mei. Tahun 2012 serasa berjalan cepat sekali padahal masih banyak hal yang tak ingin kutinggalkan di tahun ini. Jika ini satu mei berarti kurang dari satu bulan lagi aku akan melaksanakkan ujian kenaikan kelas biasa disebut oleh masyarakat awam UKK. Rasanya aku tidak ingin melakukanya karena aku masih ingin bersama dengan anak SEPI tercinta. kalo sebentar lagi UKK tidak lama lagi aku akan naek ke kelas sebelas. Padahal untuk naek ke kelas sebelas ada satu cobaan yang mungkin membuat seseorang galaunya menjadi gag ketulungan yaitu adalah ketika harus memilih antara IPA dan IPS. Hmmm dua kata itu wow banget. Klo aku sih sebenernya pengen masuk ke IPA akan tetapi IPS selalu menghantui ku hiiii serem deh. di ipa lah aku dapat meraih cita-cita ku yang ku dambakan selama ini, dukung aku terus ya agar bisa masuk ipa dan meraih cita-cita ku.
asedoyooo makan so nice... eh salah  

Tujuh Keajaiban Dunia


Sekelompok siswa kelas geografi sedang mempelajari “Tujuh
Keajaiban Dunia”. Pada awal dari pelajaran, mereka diminta
untuk membuat daftar apa yang mereka pikir merupakan “Tujuh
Keajaiban Dunia” saat ini. Walaupun ada beberapa ketidak-
sesuaian, sebagian besar daftar berisi;
1) Piramida
2) Taj Mahal
3) Tembok Besar Cina
4) Menara Pisa
5) Kuil Angkor
6) Menara Eiffel
7) Kuil Parthenon

Ketika mengumpulkan daftar pilihan, sang guru memperhatikan
seorang pelajar, seorang gadis yang pendiam, yang belum
mengumpulkan kertas kerjanya. Jadi, sang guru bertanya
kepadanya apakah dia mempunyai kesulitan dengan daftarnya.

Gadis pendiam itu menjawab, “Ya, sedikit. Saya tidak bisa
memilih karena sangat banyaknya.” Sang guru berkata, “Baik,
katakan pada kami apa yang kamu miliki, dan mungkin kami
bisa membantu memilihnya.”

Gadis itu ragu sejenak, kemudian membaca, “Saya pikir, “Tujuh
Keajaiban Dunia” adalah

1) Bisa melihat
2) Bisa mendengar
3) Bisa menyentuh
4) Bisa menyayangi

Dia ragu lagi sebentar, dan kemudian melanjutkan

5) Bisa merasakan
6) Bisa tertawa dan
7) Bisa mencintai

Ruang kelas tersebut sunyi seketika. Alangkah mudahnya bagi
kita untuk melihat pada eksploitasi manusia dan menyebutnya
“keajaiban”. Sementara kita lihat lagi semua yang telah Tuhan
karuniakan untuk kita, kita menyebutnya sebagai “biasa”.
Semoga anda hari ini diingatkan tentang segala hal yang betul-
betul ajaib dalam kehidupan anda.



Sabtu, 28 April 2012

6 negara yang menggunakan bahasa Jawa

Indonesia


Sudah pasti bahasa jawa juga digunakan di Indonesia. bahasa yang digunakan penduduk suku bangsa jawa adalah bahasa jawa terutama dibeberapa bagian Banten terutama kota Serang, kabupaten Serang, Kota Cilegon, dan Kabupaten Tangerang, Jawa Barat khususnya kawasan pantai utara terbentang dari pesisir utara karawang, Subang, Indramayu, kota Cirebon dan Kabupaten Cirebon, Yogyakarta, Jawa Tengah & Jawa Timur di Indonesia.

Suriname

Republik Suriname (Surinam) dulu bernama Guyana Belanda atau Guiana Belanda adalah sebuah negara di Amerika Selatan dan merupakan bekas jajahan Belanda.

Negara ini berbatasan dengan Guyana Prancis di timur dan Guyana di barat. Di selatan berbatasan dengan Brasil dan di utara dengan Samudra Atlantik. Di Suriname tinggal sekitar 75.000 orang jawa dan dibawa kesana dari Hindia-Belanda antara tahun 1890-1939. Suriname merupakan salah satu anggota Organisasi Konferensi Islam. 

Singapura

Sejumlah orang Jawa didatangkan ke Singapura sejak 1825 (Johari, 1965). Mereka berasal dari Jawa Tengah, dan mereka diperkerjakan sebagai buruh di perkebunan karet, jalur kereta api dan konstruksi jalan raya. Kmampong Jawa, di tepi sungai Rochor, adalah tempat pemukiman  pertama orang Jawa di Singapura. Selain Kampong Jawa, Kallang Airport Estate dikenal sebagai tempat pemukiman orang Jawa juga. Di Kallang, mereka hidup berdampingan dengan orang Melayu dan Cina.

Malaysia

Umumnya, mereka sudah berwarga negara Malaysia. Leluhur mereka datang sekitar tahun 1900 karena tekanan ekonomi. Masyarakat Jawa di Malaysia saat ini termasuk generasi ke tiga dan keempat. walaupun masih menggunakan sebagian adat dan kebudayaan Jawa, mereka sudah dianggap melayu pribumi yang sah sesuai undang-undang malaysia.

Yang terbanyak tinggal di Negeri Selangor, terutama di kawasan Tanjung Karang, Sabak Bernam, Kuala Selangor, Kelang, banting, dan Sepang. Mereka masih mengekalkan beberapa unsur Jawa meski tidak total. Di Johor juga banyak, tapi yang muda-muda sudah lupa warisan leluhurnya.

Bahkan sebagian ada yang merasa malu mengakui berkelunturan Jawa . mereka sudah tidak boleh(bisa, Red.) lagi bertutur bahasa Jawa secara baik dengan unggah-ungguh dan tata krama. Ada yang mengekalkan identitas dirinya dengan mewujudkan Persatuan Anak-anak Jawa. Kegiatan keseniannya kuda kepang dan reog, walaupun tidak sehalus di Jawa. Wah gan sangat mencengangkan di negeri yang tak penting ini -_-

Kamis, 26 April 2012

Faktor tenggelamnya TITANIC

Inilah kapal yang menyandang hampir semua rekor pada masanya: terbesar (panjang 270 meter, lebar 30 meter dan tinggi 54 meter terhitung dari lunas hingga puncak cerobong asapnya ), terberat (44.000 ton) dan termewah (dibangun dengan bahan-bahan bermutu tinggi sehingga menelan biaya US $ 400 juta berdasarkan kurs 1997). Inilah RMS Titanic, yang digadang-gadang bakal menjadi pilihan utama dalam pelayaran trans-atlantik pada masa ketika dunia penerbangan baru menapaki bulan-bulan pertama kelahirannya.
RMS Titanic sekaligus menjadi puncak prestasi manusia dalam rekayasa teknik. Ia mengonsumsi 600 ton batubara per hari yang dibakar dalam 159 tungku guna mendidihkan air dalam 29 ketel menjadi uap bertekanan tinggi. Uap tersebut selanjutnya diinjeksikan ke dalam dua mesin uap empat silinder dan sebuah turbin uap tambahan dengan total daya 34,3 Megawatt termal atau setara dengan kebutuhan energi sebuah kota kecil masa kini. Ini membuatnya mampu melejit pada kecepatan puncak 41 km/jam. Uap yang telah terpakai masih bisa digunakan untuk menggerakkan generator yang memasok listrik ke segenap penjuru. Sehingga RMS Titanic bisa diterangi lampu listrik dan dilengkapi sistem komunikasi radio nirkabel Marconi, kemewahan lain yang tak dimiliki kapal-kapal pada masa itu. Yang lebih hebat lagi, kapal ini terdiri dari 16 kompartemen terpisah yang setiap kompartemennya dapat diisolasi dengan pintu kedap air. Sehingga andaikata terjadi situasi terburuk, yakni tabrakan antar kapal atau kapal menghantam sesuatu, RMS Titanic bakal tetap terapung meski empat kompartemennya telah dibanjiri air laut. Inilah yang memunculkan keyakinan RMS Titanic tak bakal bisa tenggelam.
RMS Titanic saat bersinggungan dengan gunung es, menurut simulasi James Cameron dkk berdasarkan data Woods Hole Oceanographic Institute dan RMS Titanic Inc. Sumber : National Geographic, 2012.


Namun faktanya RMS Titanic justru tenggelam dalam waktu cepat pada dinihari 15 April 1912 (waktu Inggris) saat sedang dalam pelayaran perdananya dari Southampton (Inggris) menuju New York (AS). RMS Titanic terbenam tak lebih dari tiga jam setelah ia bersenggolan dengan gunung es besar di Samudera Atlantik bagian utara. Kisruhnya proses evakuasi menyebabkan 1.517 orang tewas dari total 2.227 orang yang ada di dalam. Dari jumlah tersebut pun hanya 700-an jenazah yang berhasil ditemukan terapung-apung di permukaan samudera Atlantik yang membekukan. Sisanya turut terseret bersama bangkai kapal ke kedalaman 3,7 km.
Mengapa RMS Titanic bisa bersinggungan dengan gunung es? Analisis terkini memperlihatkan ada sejumlah kombinasi faktor astronomis dan meteorologis yang kemungkinan memberikan kontribusi bagi terjadinya tragedi ini.
Faktor pertama, RMS Titanic berlayar pada waktu yang kurang tepat. Sudah menjadi pengetahuan umum masa itu bahwasanya alur pelayaran yang bakal dilintasi RMS Titanic berpotongan dengan pergerakan gunung-gunung es dari utara. Gunung-gunung es tersebut berasal dari lembaran-lembaran gletser Greenland yang terpecah-belah saat memasuki laut dan selanjutnya dihanyutkan ke selatan oleh arus Labrador yang dingin. 90 % gunung-gunung es ini meleleh saat masih berada di sekitar Greenland. Namun sisanya, khususnya yang berukuran besar mampu bertahan hingga terhanyut ke Samudera Atlantik, dalam jumlah 150 hingga 300 buah gunung es per tahun. Yang tidak disadari kapten Edward Smith dan petugas-petugas RMS Titanic lainnya, tahun 1912 adalah tahun tak biasa. Sehingga sepanjang bulan April 1912 saja jumlah gunung es yang terhanyut ke sisi selatan garis lintang 48 LU mencapai 395 buah. Populasi ini nyaris empat kali lipat lebih tinggi dibanding jumlah rata-rata gunung es di bulan April sepanjang kurun waktu 1901-1910. Sehingga Samudera Atlantik bagian utara lebih penuh dengan es dibanding kondisi normalnya. Rekor jumlah gunung es April 1912 tak tertandingi hingga enam dekade kemudian, tepatnya pada April 1970, saat jumlah gunung es mencapai angka 501 buah.

Kawasan Atlantik Utara dalam proyeksi Mercator. Gunung-gunung es dari gletser Greenland Barat dihanyutkan arus Labrador (panah hitam) menuju perairan Atlantik utara. Sumber : Sudibyo, 2012 dengan peta dari Google Maps.
Faktor kedua, RMS Titanic berlayar tanpa penerangan Bulan. Konjungsi Bulan-Matahari terjadi pada 17 April 1912 pukul 11:40 UT atau hanya dua hari berselang setelah tragedi Titanic. Maka sepanjang pelayarannya RMS Titanic tidak diterangi sinar Bulan di malam harinya. Meskipun RMS Titanic memiliki lampu-lampu listrik terbaru, namun tidak cukup kuat untuk menerangi alur laut yang dilintasinya hingga jarak jauh. Kondisi ini cukup riskan, terlebih dalam situasi berlebihnya populasi gunung es di Samudera Atlantik, sementara di sisi lain kapal dipacu hingga hampir mencapai kecepatan puncaknya.
Faktor ketiga, saat memasuki perairan Grand Banks, RMS Titanic tanpa disadari mulai memasuki kawasan padang barometrik bertekanan tinggi Arktika. Udara dalam kawasan ini lebih dingin dibanding sekitarnya. Penurunan suhu udara yang cukup cepat pun terjadi. Hal ini juga disadari oleh sebagian kecil awak kapal, yang mencatat anjloknya suhu hingga 4 derajat Celcius lebih rendah hanya dalam waktu setengah jam. Padang barometrik ini sepintas menguntungkan, karena menjadikan laut tampak tenang tanpa sentakan gelombang sementara langit pun cerah tanpa awan. Namun di sisi lain situasi ini mengurangi kemampuan pemantauan lingkungan laut di sekitar RMS Titanic dan disepanjang alur pelayarannya. Sebab dalam kondisi langit amat cerah, bintang-bintang nampak dengan amat jelas. Permukaan laut yang tenang pun memantulkan cahaya bintang-bintang ini. Sehingga kemanapun petugas pemantau gunung es RMS Titanic memandang, ia hanya melihat tebaran bintik-bintik cahaya sehingga amat sulit baginya untuk mengidentifikasi obyek selain bintang. Apalagi di langit bagian barat bertebaran sejumlah bintang terang dan planet Venus.

Simulasi langit malam di titik tragedi titanic pada saat persinggungan dengan gunung es terjadi. Sumber: Sudibyo, 2012 dengan basis Sky View Cafe.