Kunai

Kamis, 09 Januari 2014

My Film My Destiny

Hmm... tak terasa blog ini sudah lama vakum dari posting-posting rak ceto ku. Hening ditinggal sang punggawa blog ini, siapa lagi kalau bukan aku. Tulisan kali ini kiranya dapat mensejahterakan blog ini kembali. Blog yang mungkin akan makin buming ditelinga masyarakat tak bersalah. Terutama saat ini tengah buming di kelasku, evenscene (evenskin) biasa ku menyebutnya.

"Mana tulisanmu ituu, buruan keluarinn!" penonton mulai bentrok.
Sabar-sabar aku masih disini kok, enggak kemana-mana
"Woi bukan elo tapi tulisan tentang judul posting ini doang, huft". Penonton mulai tak terkendali, aku sebagai sang penyair kebingungan.
Oke oke, yok langsung mangkat brai, fasten your seat belt.

Kali ini kata "aku" diganti "saya" biar kite kite lebih dekat gitu, ya kan.*ah biasa lay

Akhir-akhir ini saya sedang disibukan oleh proyek film bahasa jawa. Tentunya bukan hanya saya saja melainkan siswa Smanda lainnya. Film yang bakal buming diseantero dunia, disudut manapun ini sudah ditunggu oleh penggemar setianya. *kata siapa setia?* .Kelompok saya berisi 11 para punggawa yang super cool abis, sekaligus menjadi kelompok berpenghuni terbanyak di kelas . Dengan 11 orang biasanya orang mengira bahwa kelompok kami akan kebanjiran pemain namun dugaan anda saya, kami malah kekurangan pemain entah kenapa saya juga tak tahu rimbanya, bahkan ada yang rangkap tiga untuk memainkan peran yang berbeda-beda, gilee.  Entah saya disini berperan sebagai pengganggu rumah tangga orang. Saya selingkuh dengan suami orang. *bisa-bisanya orang ini. Tak kusangka dia(istri orang) bisa kepincut dengan ketampanan saya, aneh. Padahal biasanya sayajadi stuntman nya Tom Cruise. Yah, tak apalah kali ini mungkin pijakan pertamaku untuk pengganti Tom Cruise di masa depan *mimpiii . di amini dong *okedah terpaksa amin*.

Film yang berjudul "Kancaku Diyanku" ini menceritakan tentang kehidupan rumah tangga kaya yang pindah dari jakarta ke desa yang menurut mereka sangat asing. Menjalani sebagai warga baru di desa bukanlah hal yang mudah Biasa dengan hidup mejeng di kota tiba-tiba harus berhijrah ke desa. Tentu akan menghadapi banyak tantangan. Apalagi buat si tokoh utama film ini, si Icak namanya. Yang masih tidak terima dengan ayah barunya. Ibunya menikah lagi dengan lelaki kaya setelah suaminya dulu meninggal. Icak mendapat banyak cercaan di sekolah akibat keangkuhannya. Apalagi ibunya selingkuh lagi dengan pemuda desa setempat. Penasaran? *ah kagak. On this Spring, Just for You from us. catat tanggal mainnya, bawa bangkunya dari rumah. Jangan lewatkan premier nya.

Sekian dari saya ini, nantikan film saya ini. Anda tak akan menyesal dengan film yang agak mirip dengan Transformer hehehe