Terpukau saat menyaksikan aksi seru Spiderman yang bisa meloncat dari satu dinding ke dinding lainnya? Atau ingin beraksi seperti Pangeran Kaspian dalam film Prince of Persia yang berjalan di tembok dan melakukan atraksi-atraksi mencengangkan lainnya? Kenyataannya, untuk beraksi selayaknya tokoh-tokoh ini, kita tidak memerlukan efek lebih karena kita pun bisa. Ya, untuk Urbanesian yang menyukai olahraga yang tidak membutuhkan banyak alat, sederhana, dan bisa dilakukan di manapun serta kapanpun, Parkour bisa jadi jawabannya!
Parkour sebagai olahraga
Parkour bisa dibilang merupakan ilmu berpindah tempat dari satu titik ke titik lainnya dengan cepat, efisien, dan aman. Salah seorang anggota Parkour Indonesia mengungkapkan bahwa ide parkour itu sendiri terbentuk dari latihan militer dan pemadam kebakaran yang kerap melakukan latihan halang rintang. Perbedaannya, parkour banyak dilakukan di tempat-tempat urban.
The Legend and Founder
Latihan ini kemudian bisa beralih menjadi olahraga baru bagi masyarakat urban karena satu orang,David Belle. Kalian pernah menonton D-13? Film Perancis ini sukses menggaet perhatian penikmat film karena aksi-aksi luar biasa yang disuguhkannya. Aksi meloncat dari satu gedung ke gedung lainnya, memanjat gedung tinggi dengan mudah atau loncat dari ketinggian tanpa cedera menjadi ciri khas film ini. David Belle sebagai salah satu pemeran utama di film ini kemudian didaulat sebagai legenda dan founder parkour dunia. Tidak hanya itu, dengan keahliannya ini David dipercaya untuk melatih Jake Gyllenhaal secara personal dalam film Prince of Persia yang diadapatasi dari Game PC.
David menjadi ahli di olahraga parkour bukan tanpa usaha. Sejak kecil, David mendapatkan pelatihan khusus dari ayahnya. Setiap hari sepulang sekolah David selalu berlatih bersama teman sekolahnya di berbagai lokasi di kotanya. Bersama teman-temannya, David kemudian membentuk Yamakasiyang kemudian menyebarkan parkour ke seluruh dunia.
Everything About It!
Keberadaan parkour di dunia mulai dikenal sejak beberapa belas tahun lalu, sementara di Indonesia sendiri keberadaan parkour baru ada lima tahun lalu. Menurut Q, Parkour itu sendiri bukan olahraga baru tapi memang sudah ada dari jaman nenek moyang, hanya saja sekarang parkour lebih dikembangkan. Dalam berlatih, tidak ada gerakan-gerakan khusus yang dispesifikkan. Hal ini dikarenakan gerakan yang dilakukan adalah gerakan dasar; seperti jumping, running, dan lainnya. Hanya saja, pada parkour, gerakan-gerakan ini dilakukan dengan cepat dan efisien. Tidak ada batasan khusus usia bagi peminatnya, mulai dari anak muda hingga orang tua dapat melakukannya. Nah, jika membicarakan risiko dalam berolahraga, setiap jenis olahraga memang memiliki risikonya masing-masing. Dalam berlatih, anggotanya memang tidak mengenakan seperangkat pengaman, karena pada dasarnya latihan ini justru bertujuan untuk mengurangi risiko yang ada.