Kunai

Minggu, 02 Desember 2012

Passion 5B, pertama dan berbahaya

Pasti kalian bertanya-tanya apa itu 5B? ini bukan masalah ukuran bra lo bray *abaikan. Passion yang penuh dengan cerita berwarna yang dialami anak muda seperti aku dan tentunya tak ada unsur Miyabi ataupun Sora di dalamnya. Suatu Passion yang membuatku bahagia dan sekaligus galau yang tak lekas hilang dari kepala.

Okelah langsung mulai dar "B" yang pertama teet teret teret tet itu adalah Bola. Semalam tepatnya Timnas Indonesia melawan Timdut malaysia yang bermain di stadion Bukit Jalil bukan rumah Bu Jalil loh bray. Pukul 5 sore aku sudah pasang mata di muka televisi kupencet citut tombol merah pada remote dan bimsalabim nyalalah lalu pilih nomer 6 munculah RCTI. Oh ternyata, bukan kawanan baju merah ingin merebut bola, bukan juga suara cempreng suporter alay malaysia akan tetapi yang kulihat malah Asmirandah yang berperan dalam sinetron menye-menyenya. Sontak aku langsung shock, hah dimana timnas ku yang mungkin bisa membanggakan negri ini. Atau mungkinkah mereka pindah tayang di TVKu kali yaa. Kuganti TVku eeh la dalah opo iki rak mutu. Hoaaaam, hanya itu yang bisa kulakukan ini juga efek futsal siang tadi yang membuatku tidak bisa tidur charming. Setelah itu kuberpikir panjang. Pikirku mungkin Indonesia kontra Malaysia akan tampil pukul 7 nanti, selama di piala AFF tahun ini kan Indonesia tak pernah tayang pukul 7.
1 Setengah Jam kemudian. Tiba2 ada seorang memanggilku dari luar. Siapa dia? anginkah? ku intip ternyata dia temanku sebut saja anak RT. Dia mengajaku nonbar timnas di pos. Ternyata benarTimnas main jam 7. Saat timnas main wow suaranya kawan, semua berteriak lantang untuk timnas Indonesia tak peduli semua tetangga sekitar. Seru sekali memang raga dan tubuh ini seolah berdiri di tribun Bukit Jalil. Suasana menjadi hening dan sepi hati pun ikut terenyuh setelah pluit panjang berbunyi tanda pertandingan usai. Semua memperlihatkan wajah usangnya Indonesia kalah sedih. Tapi kekalahan semalam bukan akhir dari segalanya kawan.

BADMINTON itulah passionku berikutnya. di hari yang sama capek sekali memang. Setelah futsal tadi siang melawan X-1 kami pun yang menang. Walaupun lelah lesu letih tapi semua itu tak mampu mengalahkan passionku untuk bermain badminton. Sebelum timnas main waktu itu aku mengajak semua temanku untuk bermain badminton dan jawaban mereka adalah no > no play, no way, no komen pula. Semua pun pasang mata ke tv ukuran 14 inc yang unyu2 di pos. Telinga mereka seperti terhipnotis dengan ocehan sang komentator yang agak sombong. Sigit pun tiba dengan sepeda barunya ku tanyakan dia soal badminton dan dia mengangguk. Langsung ku ambil kok dan kupinjam raket. Passionku terpenuhi kawan, 2 menit sebelum timnas main tiba2 kok ku temangsang oh tidak. Ya sudahlah nonton aja.

Passion yang satu ini permainan yang melatih otak anda untuk fokus. Orang awam yang baru memainkan ini memang akan mengalami kesulitan. Memang jika kita melihat orang bermain ini sepertinya terlihat mudah sekali. Permainan yang kumaksud adalah billiard wong jowo menyebutnya bola sodok, pemainya penyodok, cara mainnya nyodok-nyodok. Permainan yang biasa ku bermain bersama sobat ku. Kemarin dia mengajaku untuk nyodok eh main billiard tapi aku menolaknya karena aku terbebani untuk bermain futsal yang kusebut sebelumnya. Sebenarnya mulut ini ingin mengatakan "sikat" ayo mangkat SP(SP itu wardok -> warung sodok) tapi ku tak ingin dicap tidak solidaritas oleh teman XI IA 1, yaa sudahlah pasrah tapi bukan berarti aku menyerah. Seiring berakhirnya UAS nanti aku ingin bermain billiard, tangan ini sudah gatal bahkan sampai menghitam *yo emang* Oh tongkat sodok, tunggu aku disana. Oh bola sodok, jaga dirimu agar tetap bulat kawan.

H-6. tak terasa waktu berjalan begitu cepat. Bumi ini seolah memutarkan dirinya dengan giat. Kulihat matahari, begitu silaunya dirimu tak kuat mata ini tak mau ku menderita belek an karena melihatmu. Passion yang satu ini memang sudah kutunggu-tunggu sejak dulu, mungkin sejak pertama aku duduk di SMU. Seperti kata Pak Joss guruku yang mengatakan ketika duduk di SMU pasti yang ditunggu-tunggu adalah itu. Vacation to Bali itulah judul buku studi tour ku nanti. Ketika aku melihat buku itu yang dibawa temanku kemarin, sontak saja aku langsung berkata We O We bukan Lee chong we. "B" yang satu ini berarti Bali. Judul itu mengingatkanku acara Selebriti on Vacation dan seolah aku menjadi selebritinya *alamak abaikan*. Insyaallah hari sabtu besok aku akan berangkat kesana kawan doakan ya agar selamat. Setelah pulang dari sana akan kuceritakan waktu berada disana, tentang semua yang ada di pulau itu pulau yang disebut-sebut paradise itu. Stay tune on my blog okeh. Bukak sitik joss, bukak akeh diwoco. >sagita njoget<

"B" yang terakhir ini yang bikin buatku galau. Ada dua pilihan kali ini antara Belajar ataukah Bar. Coba kesisi belajar. Jika memilih yang satu ini pasti ku menjadi orang pintar tapi bukan dukun yang kumaksud loh bro. Mungkin jika ku belajar UAS ku menjadi lancar sehat bersahaja. Coba move on ke yang satunya Bar. Jangan berprasangka buruk dulu, bar  bukan soal diskotik atau yang seronok2 gitu. Bar berarti selesai, selesai dari soal-soal UAS. Cukup cukup aku sudah enek melihatnya kawan ku butuh refreshing ku butuh Bali. Bar bar bar wes bar plis!!*jeritan hatiku*. Berhubung UAS masih berlanjut besok mungkin pilihan yang tepat adalah Balajar. Okelah kalau begitu, kupilih Bar wae wes *rak ceto*. Dengar-dengar atau bahasa prancisnya krungu-krungu 3 hari UAS besok penjaganya buas-buas. Berdoa saja lah semoga penjaga tertidur di lapangan. Amin

*Jaya-jaya pelajar*
*nyanyi mars smanda*

1 komentar: